Cara membetulkan aquarium ikan Arwana yang bocor
Sebelum dibersihkan aquarium ikan arwana ada tugas lagi yang harus dikerjakan yaitu membetulkan dahulu aquarium yang bocor tersebut. Aquariumm bocor sangat repot kalau tidak segera dibetulkan. Langsung saja sediakan alat sederhana saja yaitu cutter, lem kaca atau sealen dan lap dengan penyerapan baik. Langkah membetulkan aquarium bocor sederhana saja:
Setelah menunggu kurang lebih 2 jam baru proses pembersihan aquarium dilanjutkan. ada hal sedikit yang sulit yaitu membersihkan kerak atau lumut yang menempel di kaca. Kenapa bisa terjadi memang dengan kelebihan filter dasar yang saya terapkan pada aquarium ikan arwana yang saya miliki, menjadikan aquarium jarang sekali saya kuras karena air tetap bersih. Aquarium bisa dikuras sekitar 6 bulan sekali dan posisi aquarium di luar rumah jadi terkena matahari langsung menyebabkan kaca bisa berkerak atau terdapat lumut. Untuk membersihkan kaca tersebut saya pakai produk pembersih porselain yang banyak dijual bebas. Cairan pembersih poselain tersebut cukup dioles pakai kuas ke kaca. Tinggal tunggu sebentar dan digosok memakai sikat gigi dan kerak pun mudah terlepas.
Setelah aquarium bersih waktunya melakukan pengetesan apakah masih bocor atau tidak. Pengetesan aquarium dilakukan dengan mengisi air pada aquarium setengah saja perhatikan tempat yang bocor sebelumnya supaya lebih yakin tandai garis batas air dengan spidol atau alat tulis lain. Beberapa saat tanda batas air aquariumpun stabil alias tidak mengalami penurunan, berarti kebocoran sudah teratasi.
Perlu diperhatikan untuk membersihkan aquarium perlu dibilas beberapa kali karena harus yakin benar cairan pembersih poselain tersebut benar-benar bersih. Kelanjutannya saya aplikasikan semua komponen pada aquarium tersebut seperti pasir dan sistem filter dasar kembali dipasang.
Untuk penampakan wujud aslinanya Anda bisa tonton youtube berikut:
Terimakasih sudah menyimak bila berkenan silahkan share artikel ini atau berikan like pada fans page di samping atau follow google
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Salah satu usaha yang dijalankan Zauji sejak lama adalah jual beli ikan. Zauji tidak membudidayakan ikan sendiri namun membeli di toko grosir ikan atau pedagang eceran untuk dijual kembali. Karena sering mendampingi Zauji, saya sedikit banyak jadi tahu bagaimana cara merawat ikan arwana.
Ikan Arwana atau Arowana merupakan ikan purba yang masuk dalam famili Osteoglossidae. Banyak tersebar di Afrika, Asia Tenggara, Australia hingga Amerika Selatan, Arwana sejak lama menjadi lambang keberuntungan dan kemakmuran. Penggemar dragon fish tak hanya didominasi kaum setengah baya namun juga kaum muda.
Ikan Arwana memiliki sisik dan bentuk mulut yang unik dengan bagian bawah mulutnya yang seperti menajam ke atas. Ukuran ikan Arwana bisa mencapai 3 meter (jenis tertentu) meski yang paling umum dijumpai berkisar 50 cm.
Ada banyak spesies ikan Arwana namun hanya beberapa yang sering dibudidayakan dan dipelihara seperti Arwana Super Red, Arwana Golden Red, Arwana Silver, Arwana Banjar dan Arwana Jardini.
Arwana Super Red menempati urutan pertama yang memiliki nilai jual tertinggi. Arwana Super Red termahal yang pernah saya dan Zauji lihat berada di kisaran harga Rp. 30 - 40 juta. Dan tentunya tidak sembarangan orang yang bisa merawatnya dengan baik.
Selain pengetahuan mengenai ikan Arwana dan pengalaman seputar pembesaran (ikan ukuran > 10 cm), peningkatan kualitas (bagaimana memaksimalkan warna pada ikan) dan pemilihan konsumen karena tentunya tak sembarang orang yang berani membeli ikan seharga puluhan juta rupiah.
Anatomi ikan Arwana yang bagus adalah kepala berbentuk sendok, mata rata, panjang dan lebar badan proposional, berenang dengan agresif, sirip dada (dayung) panjang, dan bukaan ekor lebar.
Bagaimana ya cara merawat dragon fish ini agar cepat besar dan berkualitas tinggi? Yuk, kita simak pengalaman Zauji!
Karena badannya yang pipih, datar dan memanjang, teman Menong tentunya memerlukan akuarium dengan bentuk yang sesuai. Pilihan pertama tentu disesuaikan dengan panjang ikan. Berbeda dengan ikan lain seperti louhan yang diukur dengan menggunakan jari (satu jari, dua jari hingga lima jari), ikan Arwana diukur menggunakan media alat ukur seperti penggaris dan meteran, pengukurannya dari mulai bagian sungut terluar hingga ujung ekor.
Setelah mengetahui ukuran ikan, barulah kita bisa menentukan ukuran tank yang dibutuhkan yaitu dengan menggunakan rumus 2 kali ukuran ikan, jadi apabil kita memiliki ikan dengan ukuran 30 cm, maka ukuran panjang minimal akuariumnya adalah 60 cm dengan lebar 30 cm. Sedangkan untuk tingginya bisa disesuaikan dengan ukuran lebar badannya. Ukuran ini adalah ukuran minimal, tapi alangkah lebih baiknya jika ukurannya lebih besar lagi, agar ikannya bisa lebih bebas bergerak sehingga lebih sehat
Teman Menong dapat juga memberikan scotlight pada sisi akuarium bagian belakang dan bagian bawah. karena ada teori yang mengatakan bahwa kondisi lingkungan, salah satunya warna bisa berpengaruh pada warna ikan. Selain itu, scotlight polos di bagian bawah akuarium juga dipercaya oleh sebagian orang akan mencegah mata ikan Arwana dropeye (DE), karena tidak ada bayangan dari ikan sehingga mata ikan tidak hanya fokus memandang kebawah.
Ikan Arwana termasuk ikan pemburu atau predataor, bahkan ikan ini tdak segan segan meloncat cika ada makanan diatasnya. Oleh karena itu jika kita memelihara arwana wajib menutup akuariumnya dengan menggunakan bahan yang tidak terlalu berat agar tidak membebani akuarium, namun juga tak cukup kuat untuk didorong Arwana saat melompat.
Bahan anti air yang paling sering Zauji pakai adalah fiber yang diberi pemberat kaca agar tak mudah bergeser. Bahan lain adalah triplek atau kayu lapis namun pastikan agar tak mudah rusak terkena air ya!
Yang terpenting bagian atas tertutup. Zauji sendiri dan beberapa pembeli pemula pernah memiliki pengalaman buruk dengan insiden Arwana yang melompat dan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa keesokan harinya. Padahal harga ikannya lumayan loh😓
Air akuarium tak perlu diisi hingga atas namun cukup 2/3 bagian saja untuk menjaga agar saat ikan melompat tidak terbentur penutup dan terluka. Konon air yang tidak terlalu penuh juga menjaga mata ikan Arwana tidak mengalami DE atau drop eye.
Drop eye merupakan kondisi mata ikan Arwana yang turun dan keruh. Selain karena infeksi bakteri dan air. Drop merupakan salah satu ciri-ciri ikan arwana yang kurang berkualitas.
Akuarium juga baiknya ditempatkan di tempat yang biasa kita lewati agar ikan terbiasa dengan keramaian. Akuarium berisi ikan yang terletak di pojokan atau tempat yang jarang dilewati orang akan membuat ikan tidak terbiasa dengan keramaian dan akan kaget saat ada orang yang melintas sehingga mudah stress, sakit dan akhirnya mati.
Kondisi air ternyata mempengaruhi pertumbuhan ikan Arwana. Suhu air dapat teman Menong atur menggunakan pemanas (heater) bertermometer pada suhu 26 – 30 C. Dengan suhu yang sedikir hangat terutama di musih penghujan, ikan Arwana akan lebih nyaman dan terhindar dari pertumbuhan jamur. Hanya saja, pemakaian heater akan menaikan pemakaian listrik lumayan besar.
Selain suhu, jaga pH air agar berkisar di pH 5 – 8. Jangan lupa sirkulasi dan filtrasi air agar kotoran tidak menumpuk dalam akuarium.
Saat pertama kali membeli atau memindahkan ikan Arwana (atau jenis apapun) dari akuarium lama ke akuarium baru, gunakan triks yang biasa Zauji kerjakan. Biasakan meminta penjual untuk tidak memberi pakan pada ikan Arwana (akan jenis lainnya) yang akan kita pilih setidaknya 1 x 24 jam sebelumnya. Zauji pernah mengalami kerugian karena ikan mati saat baru tiba di rumah karena ternyata ikan baru diberi pakan beberapa jam sebelumnya. Ikan mati dengan pakan masih ada di mulutnya.
Saat tiba di rumah letakan ikan Arwana yang masih berada dalam wadah gelembung plastik di akuarium yang akan dipakai. Jangan lupa isi akuarium dengan air tanah atau air PDAM yang yang sudah didiamkan minimal satu malam.
Biarkan ikan mengenali lingkungan barunya sebelum teman Menong membuka wadah plastik dan memasukan ikan Arwana ke dalam akuarium.
Demikian pula saat mengganti air akuarium. Jangan mengganti keseluruhan air akuarium dengan air yang baru. Gunakan maksimal 30% air baru (air tanah atau air PDAM yang telah didiamkan semalaman ya) untuk dicampur dengan air akuarium lama.
Tambahkan garam ikan sebagai pelengkap agar jamur tak mudah tumbuh.
Saat memelihara ikan Arwana, tentunya kita harus memilih pakan terbaik yang dapat menunjang cara merawat ikan Arwana agar cepat besar. Protein menjadi nutrisi penting agar pertumbuhan ikan menjadi maksimal. Pakan alami seperti cacing sutra (cacing darah) beku, jangkrik, ulat hongkong ulat jerman, atau katak bisa teman Menong pilih sesuai dengan ukuran ikan.
Arwana berukuran kecil cukup diberi pakan cacing beku atau ulat hongkong yang lunak dan mudah dicerna. Jangkrik dan ulat jerman dapat diberikan saat ukuran ikan mulai besar. Selain mengandung beta karoten yang dapat mempengaruhi warna merah menyala khususnya untuk Arwana GR, jangkrik juga dapat bergerak lincah sehingga cocok. Jangan lupa potong terlebih dahulu bagian kakinya agar tidak melukai ikan.
Kelabang dapat diberikan sesekali sebagai nutrisi tambahan. Udang segar dapat diberikan untuk jenis silver atau GR.
Semua jenis pakan ini dapat dibeli di toko pakan burung kecuali cacing beku yang hanya ada di toko ikan hias.
Berikan pakan sehari 2 – 3 x untuk ikan Arwana yang masih berukuran <12 cm dan kurangi pemberian pakan seiring pertumbuhan badannya. Pakan diberikan dalam jumlah yang cukup agar tidak ada sisa pakan yang berceceran di dasar akuarium yang bisa menyebabkan DE karena ikan otomatis melihat ke arah sisa-sisa pakan. Sisa pakan dan kurang baiknya sirkulasi dan filtrasi air dapat membuat kualitas air berubah karena pH berubah.
Tankmate adalah teman ikan Arwana di akuarium agar ikan Arwana tidak kesepian dan mudah stres. Teman Menong dapat memilih tankmate berukuran lebih kecil dari ikan Arwana yang teman Menong pelihara namun tidak terlalu kecil atau tidak dimakan.
Jangan pula memilih ikan predator lain sebagai tankmate seperti aligator.
Zauji sering memilih manfish, kaviat atau P-Bass atau Peacock Bass dan lainnya sebagai tankmate.
Lampu tanning biasa digunakan untuk memunculkan warna terutama untuk ikan Arwana Super Red. Meski harganya mahal, permintaan ikan Arwana dengan warna merah menyala ini selalu saja ada karena selain indah, suatu kebanggaan tersendiri memiliki Arwana Super Red.
Zauji sendiri hanya memiliki satu ikan Arwana Super Red berukuran 24 cm. Karena warna merahnya belum muncul dan struktur punggungnya yang cacat alias 'nungging', harganya hanya ada di kisaran Rp. 2,4 Juta saja.
Selain dengan pakan yang baik, warna pada ikan Arwana Super Red dapat dimunculkan dengan cara tanning. Tanning merupakan penyinaran dengan menggunakan lampu ultra violet (UV) pada panjang gelombang 315 - 400 nm (UV A) dan panjang gelombang 280 - 325 nm (UV B).
Lampu UV ditempatkan di depan akuarium (atas dan samping) dengan posisi langsung menghadap sisik agar terpigmentasi selama 6 - 12 bulan. Proses tanning biasanya dilakukan pada ikan Arwana dengan ukuran > 30 cm.
Salah satu kekurangan tanning adalah bisa memunculkan mata DE karena secara spontan mata ikan akan melihat ke arah bawah untuk menghindari paparan cahaya lampu.
Proses tanning dan juga cara merawat ikan Arwana agar cepat besar dan berkualitas biasanya dilakukan oleh penjual dengan pangsa pasar tertentu yang memang menyukai ikan Arwana tanpa memperdulikan harganya. Tak aneh juga bila harga dipatok sangat tinggi karena proses perawatan membutuhkan waktu, energi, biaya dan pengalaman.
Tak hanya menikmati keindahannya, teman Menong juga harus memperhatikan cara merawat ikan Arwana agar cepat besar, sehat dan berkualitas.
Waktunya Kuras Aquarium Ikan Arwana
Mulanya untuk kuras aquarium ini tidak direncanakan karena sesuatu hal mendesak yaitu saat melihat air menetes di bawah bagian sudut aquarium, waktu itu melihat pertama kali waktu pagi hari. Setelah dilihat dengan seksama ternyata ada tetesan air di sudut aquarium dan disimpulkan bahwa aquarium ikan arwana silver kesayangan saya bocor. Karena waktu itu hari kerja maka eksekusi untuk kuras sekalian pembetulan aquarium ditunda sebab waktu yang belum ada karena harus bekerja pada waktu itu. Akhirnya akali dulu tetesan air yang keluar dari sudut aquarium itu dengan ditampung dengan ember. Setelah sore tiba sepualng bekerja akhir ekseskusi dimulai.
Menjaga Kualitas Air Aquarium
Hal berikutnya yang harus dilakukan agar ikan arwana cepat besar, tentunya dengan menjaga kualitas air aquarium. Dengan menyediakan pompa aquarium berkualitas yang sesuai bisa menjadi salah satu cara dalam membuat kualitas air aquarium terjaga.
Pastikan pompa aquarium mempunyai daya sedot yang maksimal dan sesuai kapasitas aquarium. Jika Teman SDI memilih pompa aquarium secara asal-asalan atau tidak sesuai dengan volume air atau kapasitas aquarium, maka partikel atau kotoran pada dasar aquarium tidak tersedot maksimal, sehingga air aquarium akan tetap kotor dan tidak berkualitas.
Air aquarium yang kotor dan tidak berkualitas akan menghambat tumbuh kembang ikan arwana bahkan berpotensi membahayakan ikan arwana. Jika ingin ikan arwana cepat besar dan selalu berada di kondisi yang aman, maka gunakanlah pompa aquarium yang sesuai agar kualitas air aquarium selalu terjaga dari zat-zat yang dapat membahayakan ikan.
Ingatlah satu hal ini ketika ingin memelihara ikan hias jenis apapun, rawatlah air aquarium terlebih dahulu setelah itu barulah air aquarium yang akan merawat ikan hias milik kita.
Cek di sini artikel cara menentukan besaran pompa aquarium agar Teman SDI mengetahui pompa aquarium seperti apa yang sesuai dengan kapasitas aquarium yang kalian miliki.
Langkah-langkah kuras aquarium ikan arwana silver kesayangan
TERNYATA INI RAHASIA IKAN ARWANA CEPAT BESAR!
Memelihara ikan hias tentunya tidak bisa dilakukan secara asal, begitu juga ketika memelihara ikan arwana. Pastinya ada syarat dan kondisi tertentu yang harus dipenuhi agar ikan arwana cepat besar. Berikut beberapa hal yang dapat membantu tumbuh kembang ikan arwana semakin cepat :
Peralatan yang diperlukan sebelum menguras aquarium arwana:
1. Untuk pertama yang harus diperhatikan persiapkan dahulu semua peralatan yang akan dipakai seperti ember besar bulat untuk menampung ikan arwana silver kesangan. Ukuran arwana yang saya punya sudah mencapai 35cm panjang tubuhnya berarti ember yang disediakan harus berukuran diameter minimal 40 cm. Jangan lupa untuk mencari tutup untuk ember tersebut karena jenis ikan arwana bisa melompat keluar air. Ini pengalamaan saya juga waktu Menguras dan ikan arwana tersebut melompat keluar dari ember. Makanya peran tutup ember ini sangat penting
2. Jaring besar untuk memindahkan ikan arwana
3. Selang untuk menguras airnya
4. Air pump untuk dipasang diember transit ikan arwana
Cara Kuras Aquarium Ikan Arwana Silver
Pelajari cara kuras aquarium ikan arwana yang baik dan benar supaya ikan tidak stress setelah aquarium dibersihkan. Hal tersebut akan dibahas melalui artikel ini seperti berapa air yang harus disisakan agar ikan arwana tidak stress pada saat dipindahkan.
Arwana merupakan ikan cantik nan elegan tetapi kita juga harus merawat kondisi aquarium nya. Hal ini sangat penting karena menciptakan Arwana yang sehat dimulai dari aquarium tempat dia hidup. Dengan aquarium bersih dan terawat maka pertumbuhan ikan arwana akan jauh lebih baik.
Perbedaan Jenis Ikan Arwana Silver
Berbagai jenis ikan arwana banyak dijual dipasaran jenis ikan arwana yang saya miliki ber jenis silver Brazil, untuk arwana brazil ini ada dua jenis ada Arwana silver dan black Brazil kita bahas sedikit tentang arwana Brazil ini. Orang bertanggapan bahwa arwana silver adalah ikan yang memiliki warna perak pada seluruh bagian tubuhnya. itu tidak semuanya benar, karena ikan black brazil juga memiliki warna perak hampir menyeluruh. Perbedaannya hanya saja pada bagian ekor ikan arwananya, untuk ekor black brazil ini warnanya lebih menghitam untuk sebagian tubuh sama berwarna silver. Untuk jenis ikan arwana silver adalah sisik ikan arwana silver mempunyai warna perak kehijauan, sedangkan untuk black brazil mempunyai dominasi warna perak yang berkombinasi dengan warna biru.
Kemudian perbedaan lainnya, dilihat dari sisi siripnya. Ikan arwana silver memiliki warna merah dibagian sirip dan punggungnya, namun black brazil lebih cenderung berwarna biru tua, atau biru muda di bagian sirip dan juga pada bagian tepi siripnya mempunyai warna kemerahan. Perbedaan yang sangat mencolok adalah dapat dilihat pada warna dominan yang ada pada ekornya. Arwan silver memiliki warna merah muda, sedangkan black brazil mempunyai warna yang cukup gelap atau hitam.
Ukuran Aquarium Harus Besar
Hal pertama yang harus disiapkan agar ikan arwana cepat besar yaitu dengan menyediakan aquarium berukuran besar. Ikan arwana merupakan jenis ikan predator yang mempunyai jangkauan renang yang luas, ini berarti mereka senang sekali menggerakan tubuhnya ke sana ke mari dengan sangat aktif.
Dengan menyediakan aquarium berukuran besar, ini akan membantu ikan arwana lebih banyak bergerak yang di mana akan memengaruhi tumbuh kembang arwana. Semakin luas ukuran, maka semakin baik untuk ikan arwana.
Sebaliknya, jika ukuran aquarium terlalu sempit atau Teman SDI menempatkan ikan arwana di aquarium yang sangat pas, ini dapat menghambat ikan arwana cepat besar. Mereka akan menjadi sangat pemalas dan mojok di aquarium saja, karena keterbatasan tempat untuk berenang.
Fatalnya lagi, aquarium yang sempit ini dapat berpotensi membuat ikan arwana menjadi stress, hingga mengalami kematian yang mendadak loh. Jika ingin ikan arwana cepat besar dan selalu sehat, maka pastikan ukuran aquariumnya besar untuk ditempati ikan arwana ya.