Apa Itu Algoritma Dalam Pemrograman Komputer

Apa Itu Algoritma Dalam Pemrograman Komputer

Apakah Algoritma Bisa Digunakan di Semua Bahasa Pemrograman?

Ya, algoritma adalah konsep logika yang bisa diterapkan di semua bahasa pemrograman. Namun, implementasinya mungkin berbeda-beda tergantung pada syntax dan fitur setiap bahasa pemrograman. Contohnya, algoritma sorting seperti Quick Sort bisa diimplementasikan di Python, Java, C++, atau bahasa lainnya, meskipun penulisannya berbeda-beda.

Last Updated on Mei 8, 2024

You are now being redirected to atozpdfbooks.com shortly.....

%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/OutputIntents[<>] /Metadata 1360 0 R/ViewerPreferences 1361 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 419.64 595.32] /Contents 4 0 R/Group<>/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÍ\Ûr7}W•þ�Ã-Ü�$•ª�åd½‰RÎÚ©}píÃØ¢(šºE¢Êå¿ß0CR$š¦ÅÆzõ0âe†ç Ñ}Ð `†=sÛ]³~x~úâÕ kŸÿÖ]OY3;¿:ýø#ûéäûëø¨åmü³Ò(Ö2-·š™`¸’ìnr|ô￱ë㣟Þ=ÿY0!ÙÛóã#§¶L0§{ÇŒ�\höö Núå�cÓ{ø]6Mï|ÿî—ã£wÍéhìUsGÝœ�ÆÎ4ðºm.áµkØhd#Fÿaoÿy|ô ÿ8>:˜¢WÜéuŠ‰YOˆ=c/O_0öØp¢Šá2+<—2±‚ãk¹ÒÒ[öé«YJ–’ Ã}L´•\*¦}¤¶e¾×£±ñÍd4¶ª¹†£l¦pôMǶÿd‘Ž]úüŽb³9,=\!1–{˜OU2Ÿ0š[Á´±»7‰ý=œß¸ÞpÆöfšÁÑ%ó…æŠÜdR‚*ŒYG�§o†GïRyP&´©¤G8VÁá,7ƒ»‡¼nv;g6Ïú>‹E[©q–dYíî˜4H¾_fÝ"15‰©)¥KÇ¥Ã8>£‡),ËpTÀs%vù ŒG�$­¶-äm‹‡hmr"JŽòøø]!Eg—xØ<Ìׇ‰ÿ�� «0ÞïÝ©#Jê÷e&‹ÈÂ6‹.ý›æD˜š�åQƒÃàt .ðÖ`pç—7ÑØŸÀ?äa;ë…jôZ渪Ôî"\àmw Üœ"Æ€Q)ÖEýe~ù(¹ê‹£þ z½ ±„Eh“�º2ˆ”S•áòØ’Ú}yL6H²@®Ï›ú@DÎKjAjþP©æo³Ö)]ÊßL>¤¼0 ÉÑõ¤î3ª‹å�sù"�¢²Ã.@ãuƒjµžäœô²û¸B˜¥³d>«4ß ßõó Ïz2¹ Íbp?»‡~ÿÔUÍj¤Ä±Â¤Ým¤³Y”s))ÐdkmFâ¡V\†ÿŽLï1¸}VÒ(Ö wtCë·5€ÁoÃÙÞ5‚\{ ¯4Á­0>�·…R"òNw\x4…Ýä<_Ö„{Èú ¨R:f4—#D_õÏmÀà.ãÌJJú¾T5ãaXZ>Ÿ�~E"È”/–9¿1ŠÕä"1Ã…£¬kº¸ÚH¸`k Z©�¬¥6EÜzjƒÀÕU4¥��oëœ�,æ9w•`®ÃÒÛ~%›p³Ã Æêæ£~ž&]z»Ì{�ø9ht�hî'1›|O?[¢¸1Ôn†ÙŒbxGŒæ Y,FUµ-áVŒÑ2\å-ƒ~£Œ@(ŒÐ-=\ˆƒw—×úú© \³]eI"Ÿ®h¹�ù2)¹¹=¤ìõ*&-�tIÏ=J‘^º”ˆyqôaÒE³-•.bÞ‰I—®&]%ÜŠÒU†«,]eÐ}¤+l.5of›9J,æ—ô3‡7£õD#jÆ|9U˜Vg&÷Ý]••`Œ˜ÈSÏ�Ààî–»#zÉôeÅÜ*OtýÖ1„á|�ä¯ÒÔ`œîB;ªœªŽDÜ¢¸Ût²¥ch=—£H®ñÊ ÐGj™BzURìýÞ¡ñÆÆ E˜Æ›j_­¨ñe¸Ê_­�ž—ÓrzZ&t˜Ø"«w1=-ÃÅuºu­Uyùîêj’ ¾ òi!P )[Í­ÁhÒ§†­ç­ ö|L6*Ïfa1¦‡ƒÐv¨�±gœ0èò‡å6Ňa?zò—Ï«5¡éÒ‰’O�UºWÜ î-u€ òØÀ…Ö 'n¯õÜX& ë§oª¶T³Ïoå–(ó¹)>ÞNAÒh¶ïâ9ÝjêahAs�£mö�òêžZÛÐë$Ó­‰w|G2L¶±V[qIFðüÅêì þüÕU7�ÇNnX'ô8éÚOƒ¶ö‘É6Ä5üóšÁ�)¯‡w—ÇGo ?§×6Ó:Å=x xN¼Q7p &—~ËŒq=;uÑãœÊ¤G9Ægû=ï°^ã!žÄÂÄoЀS•Çh¼�ƒk^¦ãï£1äÕÍIü'ããl¡Í?à+Õüߨæ·ø/ÄwA'üþ¥†H¢†Èxªù{þÀÍ8 endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <> endobj 10 0 obj <> endobj 11 0 obj <> endobj 12 0 obj <> endobj 13 0 obj <> endobj 14 0 obj <> endobj 15 0 obj <> endobj 16 0 obj <> endobj 17 0 obj <> stream ÿØÿà JFIF Ü Ü ÿÛ C ÿÀ > W ÿÄ ÿÄ µ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùúÿÚ ? ÷Á<ÿ eÿ ü:Ô|cà cÅVv«x¶¾Önî..b$Ы]*É…%°$´€~iÿ „wöAÿ £aøÕÿ €7Ÿü›PÞi?±Î›g=Ý÷ì×ñ’ÆÎif¹¸³¼HâE³³Þ I'°5­2þÀúUü¾ø³ã_†€�ášïÂRkÍs>\�5¬¿(d�|àcÒô?øBòý´Ï†ß·f½eiåý¢[]kY¶Ô¦.Vu•Ú,&݃f'<קx[Eý­­lF¯á¯Œþ*ÙÜ…WXÓÞÚ<]$² ³‚6•cŽO|U‹ÏÚ3ö¡ð<ƒþoÙ²~ÆÖO³Ýj^ñ3ý­†TMols2Æì7q•V¹¨¯?nωm�ÅÕÇì±ñ`�YƒµTdœûØUÿ ÁAüwâË9.ô¯Ù{âÕºHbg· $a£¡»ÕøjïÚ+ÅW“Â)û+ê±Ú[Æžqñ.¿o¦È]‹}Á(Pë…w8Ï8ÈÌ~*µý­ï´åÔ¼KñGáO >Ý€I4»9.–àÉÑ'’ó*¬›F<¿½½³œ-|wû2þÑÞ1ý€üA¡h>3½4øâ¨þ×£ëÚL�=´*ïóOnw)VÝæÚ°W–ÆOÏúAñoÅß¼E¡xSYýŸ¤ðˆt�Bg¼¾ñ4ב‘·kv·p Ë»9è˜ï^cý±ûq³Èà�ýüÔÿ /õ•$l/©msà瀾!‹�õ)á6˜Ö¤gq”Þ–Þ#:mlõâ>5mNÓ͇ÄØKãÿ Mx2ÚÎö$ ½Õš.!ó�Oq^5çì;/ˆ?´/ü;ñàž¨¨&ÓucmdÐÏ]²ÚˆšlJŒÊû™1�3é^«áïè¾!{>~Þ:Ü×Öâí¬üSm«ß*�fxd„mÚL™6yÈ®†ÞÏö�Ó`KH?j�†—pÂ<´¸¼±¶3H£€Îq÷ˆëÉïÖ´5-ö¤Ñš¿ý¤þX4ñ,ð­Î—#oºê ò§‘ÇË^øSÑ£Ó-þ)~ÝòZi·±æêÏCº²Ò®duPH‚óÍfP²ÉòþeÈÀÝÇ‘ß꿱}®¯õ/‰ß´_‰Ud…᾿¸Š%ªÈ]`V@_å(žF~"øñ[HðÞ«áˆZž!øy®”ƒVÓû°‘yw–ŒxŽâ"ÍÔa”º×ßðO?‰Íðwân±û:x‹WmsÁþ,·:Ç‚õÀZ5¸·š�‡&:Ëbr$‹Ë>kgâ×Àÿ ØÓöyñ Ð|IãÏø#Æ0Cý¥Å•ö¥,öŒI1\G$pºV]Ã' ¨âªxn?�ÿ ,õX|=ûu|QÓ/íáù'ñ‹¦°…dpÁ-ÌPyÀÊ£ƒŒr¹½+@Ñ~5\X>¯à_Û7Á?1)µ–-KJ±[8øÄIo,§Ì §ÊGG'Ó;קí£á/,jøgñRÆÎá�¬íc{y2ïXŒŒ‘DB“ó2ñ·8sÁò¿_x^e»Ñ>"~ÀÅ•ûºÜ < ¥A¨¤ŠyÞÙǶì cï×ç:•ïìK«èæÒóàŸ�¼5¨6ß9-´ûÑqo"�Z=Ær¹

Algoritma & Pemrograman Dasar

We think you have liked this presentation. If you wish to download it, please recommend it to your friends in any social system. Share buttons are a little bit lower. Thank you!

Buku ini membahas dasar-dasar pemrograman dan algoritma serta menerapkannya dalam bahasa C dan C++. Terdiri dari 6 bab yang membahas konsep dasar pemrograman, algoritma, tipe data, percabangan, dan pengulangan. Memberikan contoh-contoh soal untuk mempelajari teori dan menerapkannya dalam kode program.

Algoritma Backtracking

Dalam algoritma backtracking, pemecahan masalah dilakukan dengan mencoba berbagai kemungkinan solusi, lalu kembali ke tahap sebelumnya kalau ternyata solusi tersebut tidak berhasil atau berujung buntu.

Kemudian, kalau tidak ada hasil yang diinginkan, pilihan tersebut akan dibatalkan untuk mencoba opsi lain yang belum diuji.

Misalnya, dalam permainan Sudoku, algoritma backtracking akan menempatkan angka di suatu kotak. Apabila angka tersebut tidak cocok di langkah berikutnya, algoritma akan kembali ke kotak sebelumnya, mengganti angka yang telah dipilih, lalu melanjutkan prosesnya dengan solusi baru.

Algoritma randomized menggunakan keputusan acak untuk menentukan langkah-langkah yang harus diambil saat menyelesaikan masalah. Metode ini sering digunakan untuk menghindari pola tertentu yang bisa memperlambat atau mengganggu efisiensi algoritma.

Jadi, bukannya mengikuti serangkaian langkah yang sudah ditetapkan, algoritma ini akan membuat beberapa pilihan acak untuk mencari solusi yang lebih baik.

Contoh sederhananya adalah saat Anda mengocok kartu. Dalam proses ini, Anda menggunakan metode pengacakan untuk mengubah urutan kartu. Nah, algoritma randomized juga bekerja dalam cara serupa, yaitu memilih elemen secara acak untuk menentukan langkah berikutnya.

Algoritma Tahun Kabisat

Tahun kabisat adalah tahun yang menambahkan satu hari dengan tujuan agar kalender dapat selaras atau singkron dengan musim tahunan yang ada serta keadaan astronomi.

Fenomena yang ada sekarang, bulan Februari memiliki 29 hari pada tahun kabisat. Berbeda dari bulan lain di tahun-tahun selain tahun kabisat yang berjumlah 30 atau 31. Adapun tahun kabisat yaitu tahun yang dapat dibagi dengan 4.

Baca Juga: 5 Contoh Algoritma Sehari-hari yang Dilengkapi dengan Flowchart

Mempelajari apa itu algoritma memang agak sedikit membingungkan namun hal ini dapat sangat bermanfaat bagi kalian yang hendak menjadi programmer dengan menggunakan materi dasar ini kalian dapat menjadi seorang programmer. Dan tak lupa untuk mempelajari materi lainnya tidak hanya materi yang mendasar, materi lanjutannya pun perlu dipelajari untuk menjadi seorang programmer.

Bagaimana Cara Membuat Algoritma Pemrograman?

Untuk membuat algoritma pemrograman, pahami dulu masalah yang ingin diselesaikan. Tentukan input dan outputnya, lalu rancang langkah-langkah logis dan sistematis yang diperlukan untuk mencapai solusinya. Setelah itu, algoritma bisa ditulis dalam bentuk pseudocode sebelum diimplementasikan ke dalam kode nyata menggunakan bahasa pemrograman.

Fungsi Algoritma Pemrograman

Dalam penggunaannya, algoritma pemrograman memiliki fungsi yang sangat penting bagi pengguna maupun developer aplikasi.

Fungsi algoritma pemrograman bagi developer:

Fungsi algoritma pemrograman bagi pengguna:

Tanpa adanya algoritma, berbagai proses aplikasi harus dilakukan secara manual dan memerlukan waktu yang lama bagi pengguna untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan.

Algoritma pemrograman merupakan langkah-langkah yang dirancang untuk memecahkan masalah dalam aplikasi atau sistem secara efisien dan terstruktur. Saat bekerja, algoritma akan melalui tiga tahap utama, yaitu input, proses, dan output.

Ada berbagai jenis algoritma yang bisa digunakan, tergantung pada tujuan yang ingin dicapai dan masalah yang ingin diselesaikan. Contohnya, algoritma recursive, sorting, dan searching sering dijumpai dalam penggunaan sehari-hari.

Bagi developer, algoritma membantu meningkatkan efisiensi penulisan kode dan mengurangi risiko bug atau error. Sementara bagi pengguna, algoritma membantu memastikan aplikasi memberikan hasil yang akurat, misalnya saat mencari produk atau rekomendasi film.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami algoritma pemrograman dengan lebih baik, ya. Apabila masih memiliki pertanyaan, simak bagian FAQ di bawah ini atau sampaikan melalui kolom komentar yuk!

Apa Itu Fungsi Algoritma

Adapun fungsi dari Algoritma yang tidak hanya untuk memecahkan suatu masalah tertentu saja melainkan masih ada banyak lagi fungsi lainnya yaitu sebagai berikut.

Langkah – Langkah dalam pemrograman umumnya adalah sebagai berikut:

Terdapat banyak Bahasa pemrograman yang dapat kita pilih dengan bebas, namun tidak semua permasalahan cocok dengan Bahasa pemrograman seperti ini dan itu, maka perlu kita cari tahu manakah bahasa yang cocok dengan permasalahan yang akan kita kerjakan.

Algoritma memiliki beberapa ciri – ciri sesuai yang dikatakan Donald E. Knuth yaitu sebagai berikut:

Algoritma memiliki definisi yang disebutkan menurut Rinaldi Munir. Menurutnya, Algoritma adalah urutan atau langkah–langkah logis dari penyelesaian masalah yang disusun dengan sistematis. Di sisi lain, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan suatu masalah.

Algoritma pemrograman dapat dikatakan baik apabila telah memenuhi beberapa syarat, atau memiliki standar yang dapat diterima dengan sebutan baik setelah memenuhi beberapa syarat berikut.

Algoritma memiliki struktur dasar, proses ini harus ada karena dengan adanya struktur, proses untuk pemecahan masalah akan berjalan sesuai dengan instruksi.

Contoh – contoh Algoritma

Berikut adalah contoh – pengertian Algoritma yang terjadi dalam kehidupan kita, yaitu sebagai berikut:

Karatsuba Multiplication

Metode ini digunakan saat proses atau sistem perlu menggunakan perkalian, mengalikan angka dalam menentukan kisaran berapa ribu digit seperti ilmu aljabar pada komputer dan perpustakaan bignum. Metode ini dinilai terlalu Panjang karena sedikit rumit.

Teknik pembelajaran penguatan yang bekerja untuk mempelajari suatu fungsi dari nilai Tindakan yang memberikan utility yang diharapkan, hal ini diambil untuk mendapati Tindakan pada suatu saat tertentu. Setelah itu dianjurkan untuk mengikuti kebijakan selanjutnya.

Metode ini memiliki kekurangan pada kemampuan membandingkan utilitas yang diharapkan dari yang tidak ada tanpa memerlukan model lingkungan.